Eramuslim.com – Pemimpin Komunitas Muslim Australia yang
tergabung dalam National Council Imam Australia (ANIC) menyambut baik
diluncurkannya sebuah saluran kartun alternatif bagi anak-anak muslim,
dalam One4Kids.

Presiden ANIC, Syekh Shady Alsuleiman mengatakan saluran kartun ini
sebagai alternatif dari kartun Peppa Pig yang populer bagi anak-anak di
Australia. Syekh Shady menilai Peppa Pig memberi gambaran yang kurang
tepat bagi anak-anak Muslim Australia, yang menggambarkan seekor babi
dan keluarganya.
“Hadirnya saluran kartun One4Kids merupakan dukungan terhadap program
yang merangkul dan menggambarkan Islam, sesuai dengan prinsip, etika
dan nilai-nilai agama Islam,” kata dia dilansir dari Telegraph.co.uk,
awal Desember lalu.
One4Kids merupakan perusahan di Sydney yang memproduksi acara anak-anak dengan tema Islam yang mendapatkan sumber dana dari proyek Barakah Hills, acara anak alternatif dari kartun Peppa Pig.
“Seperti kita ketahui Muslim rata-rata tingkat kelahiran lebih
tinggi, ditambah peningkatan jumlah anak-anak muslim waktu menonton
video di perangkat, komputer, dan televisi juga bertambah. Dengan
dukungan anda, One4Kids berharap dapat menyelesaikan produksi seri baru,
Insha Allah,” dalam keterangan perusahaan.
Seri terbaru dari kartun produksi One4Kids bercerita tentang keluarga
Abdullah di kota mayoritas muslim Barakah Hills. Episode ini akan
menceritakan ‘Ayah memberikan khutbah pertama’ dan ‘Menghitung dalam
Bahasa Arab’.
“Anak-anak akan beljar segala sesuatu dari bagaimana menjaga
perilaku, hingga berhubungan dengan masyarakat dan komunitas Muslim,”
kata One4Kids produser and direktur, Subhi Alshaik.
Ia menegaskan acara-acara bertemakan Islam akan memberi alternatif
pada acara ‘sampah’ di televisi. Dimana acara dari One4Kids ini
mengajarkan yang terbaik dan apa yang mereka butuhkan untuk belajar.
Alshaik mengkritik kartun Peppa Pig mengandung isi ‘tidak baik’ bagi
anak diantaranya mengajarkan anak untuk menjadi sombong. Menurutnya
kritik itu bukan karena menggambarkan seekor babi, yang menjadi larangan
bagi Muslim untuk dikonsumsi, tapi pesan acara tersebut. (kl/rol)
0 komentar:
Posting Komentar