Eramuslim.com – Asosiasi Mahasiswa Muslim pada Universitas Southern
Illinois, Edwardsville, Amerika Serikat (AS) mengumpulkan 20 ton makanan
dan pakaian sebagai bantuan kepada pengungsi Suriah.
Dilansir Belleville News-Democrat, Ahad (8/1), upaya
tersebut dilakukan sejak November tahun lalu. Asosiasi bekerja sama
dengan LSM Helping Hand for Relief and Development (HHRD). Itu merupakan
lembaga nonprofit global yang berpusat di Michigan.
Menurut Nadia Zeeshan, direktur HHRD, bantuan dari Asosiasi Mahasiswa
Muslim ini akan disalurkan kepada 10 ribu pengungsi Suriah. Pada Ahad
(8/1) waktu setempat, bantuan sudah siap dikirim ke Suriah. Dalam
beberapa bulan ke depan, pihaknya juga terus mengumpulkan dan
menyalurkan bantuan sandang-pangan ke daerah konflik di Timur Tengah.
Tidak terbatas pada mahasiswa, asosiasi ini juga mengajak para dosen untuk ikut terlibat dalam aksi solidaritas Suriah.

“Kami tidak menyangka ini akan jadi berita,” kata Presiden Asosiasi Mahasiswa Muslim kampus tersebut, Zia Hasan Ansari.
Mahasiswa teknik elektro itu menjelaskan, asosiasi ini terdiri atas
150 mahasiswa Muslim Universitas Southern Illinois. Sekitar 40 persen di
antaranya merupakan warga AS, sedangkan sisanya mahasiswa asing yang
bersekolah di sana.
Zia berharap, media massa arus utama lebih seimbang dalam menyiarkan
pelbagai aspek tentang kaum Muslim. Selain aksi solidaritas Suriah,
Asosiasi ini juga menjadwalkan acara rutin dialog lintas agama dan
kegiatan sosial-budaya lainnya.
“Tujuan kami ingin memperkenalkan bagaimana Islam sebenarnya. Kata ‘Islam’ sendiri berarti ‘perdamaian’, ‘salaam’,” jelas dia.
“Memang, ada perbedaan yang jelas antara Muslim dan non-Muslim. Tapi,
Anda harus pertama-tama menjadi seorang yang humanis, baru kemudian
menjadi Muslim dalam arti tadi,” kata Zia. (gh/bnd)
0 komentar:
Posting Komentar