Islamedia
– Brigade Izzudin Al-Qassam, sayap militer Hamas menegaskan, setelah 29
tahun mereka berhasil mewujudkan mimpi-mimpi para syuhadanya dari Syekh
Yasin, Rantisi, Muqadimah, Shahadah, Ayyash dan ‘Duo’ Jamal serta mampu
membangun militer nasional dan generasi yang layak dan memiliki
kemampuan untuk masuk dalam perang besar demi mengembalikan warga
Palestina dan membebaskan negeri para nabi.
Juru bicara Al-Qassam, Abu Ubaidah mengatakan dalam halaman
twitternya kemarin sore (13/12), “Dalam memperingati Milad 29 Hamas,
Al-Aqsha masih menjadi kompas kami, masih berpihak kepada umat Islam,
loyalitas masih kepada bangsa Palestina, kami masih setia kepada tawanan
Palestina di penjara Israel dan lebih dari itu tujuan dan panji kami
adalah Allah.”
Ia menambahkan, 29 tahun Al-Qassam sudah dilalui dengan darah dan
senjata bahkan mampu professional dalam menciptakan sejarah dan
membentuk generasi pembebas dengan karunia dan izin Allah. Tak heran
Al-Qassam menjadi ikon kemenangan dan tema pembebasan.
Rabu hari ini (14/12) adalah peringatan milad Hamas ke-29 yang
dibentuk oleh Syekh Asy-Syahid Ahmad Yasin dengan sejumlah pemimpin
lain.
Hamas memperingati miladnya ini dengan berbagai acara mobilisasi massa di dalam dan luar Palestina. (at/pip)
0 komentar:
Posting Komentar